Hadist-hadist Ruqyah
- Dari Abu Sa’id Al-Khudri, bahwa ada sekelompok sahabat Rasulullah dahulu berada dalam perjalanan safar,
lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk
dijamu, namun penduduk kampung tersebut enggan untuk menjamu. Penduduk
kampung tersebut lantas berkata pada para sahabat yang mampir, “Apakah
di antara kalian ada yang bisa meruqyah karena pembesar kampung tersebut
tersengat binatang atau terserang demam.” Di antara para sahabat lantas
berkata, “Iya ada.” Lalu ia pun mendatangi pembesar tersebut dan ia
meruqyahnya dengan membaca surat Al Fatihah, pembesar tersebut pun
sembuh. (HR. Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201)
- ^ Dalam sebuah hadits diriwayatkan dari Aisyah, dia berkata bahwa: “Nabi mengizinkan ruqyah dari sengatan semua hewan berbisa.” (HR. Al-Bukhari no. 5741 dan Muslim no. 2196).
- ^ Dari Jabir dia berkata: “Rasulullah
pernah melarang melakukan ruqyah. Lalu datang keluarga ‘Amru bin Hazm
kepada beliau seraya berkata; ‘Ya Rasulullah! Kami mempunyai cara ruqyah
untuk gigitan kalajengking. Tetapi anda melarang melakukan ruqyah.
Bagaimana itu? ‘ Lalu mereka peragakan cara ruqyah mereka di hadapan
beliau. Maka beliau bersabda: ‘Ini tidak apa-apa. Barangsiapa di antara
kalian yang bisa memberi manfaat kepada saudaranya maka hendaklah dia
melakukannya.” (HR. Muslim no. 4078).
- ^ a b Ibnu Hajar Al Asqalani menyatakan bahawa; “Yang dimaksudkan dengan ‘Al-Muawwizat’ adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas.” (Fathul Bari 9/62).
- ^ Dipenghujung kehidupan rasulullah
beliau dalam keadaan sakit. Beliau meruqyah dirinya dengan membaca
Al-Mu’awwidzat, ketika sakitnya semakin parah, maka Aisyah yang
membacakan ruqyah dengan Al-Mu’awwidzat tersebut. (HR. Al Bukhari no.
4085 dan Muslim no. 2195).
- ^ Dari Abu Said bahwa rasulullah
dahulu senantiasa berlindung dari pengaruh mata jin dan manusia, ketika
turun dua surat tersebut, Beliau mengganti dengan keduanya dan
meninggalkan yang lainnya” (HR At-Tirmidzi).
- ^ HR. At Tirmidzi no. 1984, dari shahabat Abu Sa’id.
- ^ An-Nihayah fi Gharibil Hadits karya Ibnul Atsir 3/254.
- ^ Al-Qamus Al-Muhith pada materi AZM
- ^ Ar-Ruqa wa Ahkamuha oleh Salim Al-Jaza`iri; karya Shalih bin Abdul Aziz Alu Asy-Syaikh, hal. 4-5
- ^ Sebagaimana
disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Fushilat: 44. "...Katakanlah:
"Al-Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin....
- ^ Juga
pada Surah Al-Isra': 82, "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman..
- ^ Fatawal ‘Ulama fii ‘Ilaajus Sihr wal Mass wal ‘Ain wal Jaan, hal. 310
- ^ HR. Abu Daud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381